Skip to main content

REVIEW: HANBINGO


Aku ingat betul, malam itu adalah malam grand final piala AFF Indonesia melawan Thailand. Aku dan emak coba main ke daerah Seturan. Niatnya mau cari tempat makan yang baru dan belum pernah dicoba, eh malah mampir ke Haniki
Sambil menunggu pesanan jadi, aku coba liat-liat ada apa aja di sekitar Haniki. Ternyata ada tempat makan baru yang mengambil konsep kekoriyaan, HanBingo namanya.

***

Akhirnya, Sabtu kemarin aku, emak, babe dan sepupuku berkesempatan buat makan di HanBingo! Berangkat dari rasa penasaran dan keinginan untuk isi blog (hahahaha😃) kami berempat bela-belain datang ke HanBingo walaupun hujan deras.


by the way,

SELAMAT TAHUN BARU 2017!

Semoga di tahun 2017 aku rajin blogging hahahaha


HANBINGO

HanBingo adalah salah satu dari beberapa restoran yang mengusung tema "Korea" yang berada di Jogja. HanBingo ini terletak di Jalan Perumnas No.158, Condong Catur. Tepatnya di Kompleks Ruko Gatic atau lebih gampangnya di atasnya Haniki. Kalau masih belum jelas bisa diklik di sini.
daftar menu dan harga minuman (klik foto agar lebih jelas)
Restoran Korea ini tempatnya luas dan punya dua area, smoking dan non-smoking. Semuanya ada di lantai dua. Jenis makanan dan minuman yang ditawarkan HanBingo adalah makanan Korea (yaiyalah) dan beberapa makanan Western.
daftar menu dan harga makanan (klik foto agar lebih jelas)
HanBingo menerapkan sistem self-service restaurant. Begini caranya:
Pertama, kita mengambil buku menu dan bisa memilih tempat duduk yang diinginkan. Setelah makanan dan minuman kita pilih, datang ke kasir untuk bilang pesanannya dan bayar. Lalu, kita dikasih buzzer (seperti alarm) yang fungsinya kalau bergetar artinya pesanan sudah bisa diambil. Oiya, jangan lupa buzzer juga dibawa saat kita ngambil pesanannya.
buzzer
Nah, sambil menunggu buzzernya bergetar, kita bisa main-main salju disini. Pasti kalian bingung kan? Kok ada salju? Tapi ini beneran!


Gun Mandu (Rp 25.000)
Gun Mandu
Gun Mandu ini sejenis dumpling-dumpling Asia. Kan, kalo dari Jepang namanya gyoza dan kalo dari Pontianak namanya choi pan. Rasanya 11-12 lah. Nah, Gun Mandu ini dumpling yang berisi sayuran. Rasanya so-so. Sayuran yang ada di dalam kulit pangsitnya ini rasanya gak begitu kuat (re: hambar) dan kalau dimakan harus sama kecap asin yang banyak.


Kimchi Jjigae (Rp 38.000)
Kimchi Jjigae
Jjigae dalam bahasa korea adalah sup yang ada di dalam panci untuk satu orang saja. Jadi Kimchi Jjigae adalah sup rasa kimchi. Kalau yang ini, aku gak bisa nolak deh. Rasanya enak banget! Kimchinya membuat sup ini jadi asem-nyegrak gimanaaa gitu😋 Dalam satu porsi ini kita juga dapat satu mangkuk kecil nasi putih untuk pelengkap Kimchi Jjigae.


Caramel Latte (Rp 20.000)
Caramel Latte
Caramel lattenya foamy dan enak di tenggorokan. Aku sarankan gak usah tambah gula lagi, karena caramel latte ini udah manis menurutku. Cocok kalau dimakan sama kukis. Berasa ngopi-ngopi cantik hehehe😊


Overall, makanan yang ditawarkan HanBingo punya banyak varian. Kalau yang suka korea wajib hukumnya makan dan main salju disini. Selain itu, disediakan juga hanbok yang bisa kita pinjam secara cuma-cuma. Untuk harganya little bit pricey dan rasanya juga tidak terlalu "wah"



Sekian review dari aku, sampai bertemu di post selanjutnya! 👋👋
Nb. harga di atas belum termasuk pajak restoran 10%



*****************

HanBingo
Jalan Perumnas No. 158, Condongcatur
Instagram: @hanbingo.id





"Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga,
sekeren-keren postingan saya pasti ada kekurangannya juga"

Comments

Popular posts from this blog

Review: Sego Saduk Suroboyo

Assalamualaikum! Wah udah lama banget aku gak posting di blog ini ya. Sebelumnya aku minta maaf karena jarang banget update info-info lagi, bukan karena males review atau apa tapi aku sekarang lagi sibuk banget menikmati hidupku menjadi maba. Ternyata jadi maba itu ribet-ribet gampang. Menurutku ribetnya jadi maba itu ngatur jadwal diri sendiri. Ya kumpul organisasi lah, tugas kelompok lah, praktikum lah, pokoknya ribet banget!🤣🤣 Btw, ngapain aku malah cerita ini ya? Okelah langsung aja review nya

Review: Buldaq Korean BBQ

*bersih-bersih blog* *ngelapin debu yang udah numpuk 10 cm* Halo semua! Akhirnya nulis blog lagi, tapi asli deg-degan karena udah lama banget enggak nulis. Terakhir aku nulis ya di postingan  Tanamera Coffee . Oiya, waktu tahun baru kemarin, di postingan  ini  aku sempet nulis: "Semoga di tahun ini aku bisa produktif nge- blog  *mengingat jadwal kuliah yang bikin huhuhuhu* dan semoga di tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi!" Nyatanya aku gak nulis banyak tahun ini, ya, namanya juga sibuk banget kuliah dan printilan nya. Maaf ya temen-temen huhuhuhu. Menurutku, di tahun 2018 ini tren kpop kayaknya lagi melesat pesat di Indonesia. Enggak hanya musiknya aja, kuliner korea pun juga lagi "naik daun". Terbukti selama 2018 ini, restoran korea mulai dari jenis korbek* sampai ke street food dibuka di Indonesia, terutama Jogja. Salah satunya ini, yang baru aja buka cabang di Jogja, Buldaq Korean BBQ.

Review: Tanamera Coffee Jogja

Assalamualaikum! Akhirnya bisa ngisi blog lagi, hehehe. Post kali ini temanya membahas suatu coffee shop yang ada di kotaku, Jogja. Selama tahun 2018, tempat tempat ngopi yang ada di Jogja semakin banyak dan semakin menjamur. Enggak cuma di bagian tengah kota aja, tempat ngopi ini dah tersebar hampir ke seluruh Jogja misalnya Bantul, Sleman, dan sebagainya.  Nah, kebetulan aku dan teman SMPku mau ngadain suatu trip kecil-kecilan ke Malang dan butuh tempat buat kumpul. Setelah searching tempat mana yang asyiq jatuhlah pilihanku ke salah satu coffee shop deket Tugu dan itu adalah....