Skip to main content

Review: Anjani BnB


Alhamdulillah ada kesempatan buat ngisi blog lagi. Hai semuanya! Pasti pada kangen sama (tulisan) aku kan? Seperti yang sebelumnya aku tulis, akhirnya bisa nulis lagi setelah sekian banyak ritual yang aku lakukan pasca ujian nasional dan pra seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri.

Kali ini, di sore yang cerah ini aku akan membagikan sebuah review. Review kali ini agak berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kalau biasanya aku review restoran dan makanan, hari ini aku review sebuah hotel yang terletak di...
Surabaya. Sebelum masuk ke topik utama, ada sedikit intermezzo kalau kepergianku (berserta emak dan babe) ini bukan tanpa sebab. Jadi, aku dan keluarga pergi ke Surabaya untuk menghilangkan penat ujianku yang sangat ... (isi sendiri)



ANJANI BnB

Aku menemukan hotel Anjani BnB ini di situs traveloka.com. Hotel ini memiliki konsep homey dan sangat pas untuk yang bosan dengan suasana hotel berbintang.

tampak depan
Anjani B&B terletak di Jalan Wisma Permai Barat I/LL-29. Aku kurang begitu tau ancer-ancernya, jadi lebih baik tanyakan pada peta aja hahahaha. Untuk menemukan posisi hotelnya cukup sulit, aku harus mondar-mandir mencarinya (mungkin karena baru pertama kali). Hotel Anjani memiliki empat jenis kamar; deluxe, superior, standart, dorm bunkbed (share bathroom).


Sebelum masuk ke Hotel Anjani kita harus copot sepatu dan menaruhnya di rak sepatu yang udah disediakan. Ini dikarenakan konsep mereka yang udah aku bilang di atas tadi (hayoo apa? coba cek dulu hehehe). Karena aku menginap bersama emak dan babe, aku pesan kamar yang tipe deluxe. Kamar deluxe memiliki luas kamar paling besar di antara dua kamar lainnya jadinya kupilih deh.

kamar deluxe
Kamar deluxe ini dilengkapi dua single bed dan satu sofa. Kamarnya bersih, wangi, terang, dan nyaman. Bebas dari nyamuk juga hihihi. Channel TV juga beragam, ada yang lokal maupun internasional.
Kamar mandinya bersih, tersedia sabun dan shampoo gratis. Tapi waktu aku mandi pagi, tiba-tiba ada yang jatuh dari atas kamar mandi (mungkin?) dan ternyata yang jatuh itu kecoa. Panik dan langsung cepet-cepet mandinya.

kamar mandi
Sarapan di Hotel Anjani cukup berbeda dari yang lainnya. Di sini kita harus masak sendiri di dapur rumah. Dapur di sini besar dan bersih. Piring ada, mangkok ada, gelas ada, cangkir ada, sendok dan garpu juga ada. Lengkap deh! Selain itu ada juga microwave, rice cooker, dan toaster.

dapur
Hotel Anjani menyediakan menu sarapan roti tawar (+ isiannya), teh, kopi, dan mie instan. Untuk roti tawar, teh, dan kopi tidak dipungut biaya apapun, berbeda dengan mie instan yang satu bungkus mie instan dikenakan biaya Rp 3.000 per satuan (Rp 5.000 per satuan untuk mie cup)

mie instan yang disediakan
Tapi, jika kalian ingin masak sendiri dengan bahan-bahan sendiri juga boleh, boleh banget malah! Misalnya ya, belanja dulu di pasar terdekat terus dimasak di dapur deh. Oiya, mereka juga menyediakan fasilitas free wifi juga, loh! Koneksinya enggak lama-lama banget, tapi cepet juga enggak.

wifi dan passwordnya
Ngomong-ngomong, kita udah bicarain banyak hal ya. Ada satu lagi nih yang belum aku share yaitu room rate-nya. Untuk kamar deluxe harga per malamnya Rp 365.000 tapi bagi yang pesan disitus kayak traveloka, agoda, booking, dan airbnb harganya bisa berubah. Bisa tambah mahal atau malah sebaliknya. Harganya terbilang murah ya (dibanding hotel yang lain). Dilihat dari kebersihan dan fasilitas hotel, worth it lah.

daftar harga


Sekian review dari aku, sampai bertemu di post selanjutnya!👋👋 



*****************

Anjani BnB (Bed and Breakfast)
Jalan Wisma Permai Barat I/LL-29 
Surabaya - Indonesia 60115
Instagram: @anjani.bnb
E-mail: anjani.bnb@gmail.com
Telepon: +6231 5911363
Whatsapp: +6281 331 894 389 (Nicky) | +6285 230 923 828 (Yuni)






"Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga,

sekeren-keren postingan saya pasti ada kekurangannya juga"

Comments

  1. Salam kenal mba prita senang rasanya bisa berkenalan dengan para penulis nambah temen dan sahabat,sekalian ikut promo bila liburan ke lembang cari villa yang murah bisa dilihat" disini http://infosewavilamurah.blogspot.co.id terima kasih salam kenal

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review: Tanamera Coffee Jogja

Assalamualaikum! Akhirnya bisa ngisi blog lagi, hehehe. Post kali ini temanya membahas suatu coffee shop yang ada di kotaku, Jogja. Selama tahun 2018, tempat tempat ngopi yang ada di Jogja semakin banyak dan semakin menjamur. Enggak cuma di bagian tengah kota aja, tempat ngopi ini dah tersebar hampir ke seluruh Jogja misalnya Bantul, Sleman, dan sebagainya.  Nah, kebetulan aku dan teman SMPku mau ngadain suatu trip kecil-kecilan ke Malang dan butuh tempat buat kumpul. Setelah searching tempat mana yang asyiq jatuhlah pilihanku ke salah satu coffee shop deket Tugu dan itu adalah....

Review: Buldaq Korean BBQ

*bersih-bersih blog* *ngelapin debu yang udah numpuk 10 cm* Halo semua! Akhirnya nulis blog lagi, tapi asli deg-degan karena udah lama banget enggak nulis. Terakhir aku nulis ya di postingan  Tanamera Coffee . Oiya, waktu tahun baru kemarin, di postingan  ini  aku sempet nulis: "Semoga di tahun ini aku bisa produktif nge- blog  *mengingat jadwal kuliah yang bikin huhuhuhu* dan semoga di tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi!" Nyatanya aku gak nulis banyak tahun ini, ya, namanya juga sibuk banget kuliah dan printilan nya. Maaf ya temen-temen huhuhuhu. Menurutku, di tahun 2018 ini tren kpop kayaknya lagi melesat pesat di Indonesia. Enggak hanya musiknya aja, kuliner korea pun juga lagi "naik daun". Terbukti selama 2018 ini, restoran korea mulai dari jenis korbek* sampai ke street food dibuka di Indonesia, terutama Jogja. Salah satunya ini, yang baru aja buka cabang di Jogja, Buldaq Korean BBQ.

Review: Sego Saduk Suroboyo

Assalamualaikum! Wah udah lama banget aku gak posting di blog ini ya. Sebelumnya aku minta maaf karena jarang banget update info-info lagi, bukan karena males review atau apa tapi aku sekarang lagi sibuk banget menikmati hidupku menjadi maba. Ternyata jadi maba itu ribet-ribet gampang. Menurutku ribetnya jadi maba itu ngatur jadwal diri sendiri. Ya kumpul organisasi lah, tugas kelompok lah, praktikum lah, pokoknya ribet banget!🤣🤣 Btw, ngapain aku malah cerita ini ya? Okelah langsung aja review nya